Sulsel - Pada pagi yang cerah di akhir Juli 2024, lapangan MAPOLDA Sulawesi Selatan menjadi saksi bisu persiapan penting untuk masa depan demokrasi di provinsi tersebut. Para personel Senkom Mitra Polri dari Kota Makassar hadir dengan penuh kebanggaan, menghadiri undangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025. Acara ini menjadi simbol komitmen kuat untuk menjaga keamanan dan kelancaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Suasana di lapangan tampak penuh khidmat. Tenda-tenda putih berdiri kokoh, menaungi para pejabat penting yang hadir. Di antara mereka, tampak Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Bobby Rinal Makmun, S.I.P., dan Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nowoko. Kehadiran mereka bersama Kasdam XIV Hasanuddin Brigjend TNI M. Syech Ismed, S.E., M.Han., menandakan sinergi yang erat antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas wilayah.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, berdiri tegak di depan barisan. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya apel gelar pasukan ini sebagai momen pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana. Operasi Mantap Praja Pallawa bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi merupakan tanggung jawab besar dalam memastikan seluruh proses demokrasi berjalan aman, tertib, dan lancar. "Operasi ini akan berlangsung selama 138 hari, mulai 1 Agustus hingga 16 Desember 2024, melibatkan 12.145 personel di seluruh wilayah Polda Sulawesi Selatan," jelasnya dengan suara yang tegas.
Untuk mengoptimalkan pengamanan, Polda Sulsel telah mengadopsi sistem rayonisasi bagi personel Satbrimob, dibagi dalam empat rayon: Makassar, Parepare, Bone, dan Palopo. Ini adalah strategi yang dirancang untuk memastikan respons cepat dan efektif di seluruh wilayah. Selain itu, sebanyak 175 personel Brimob disiapkan sebagai power on hand Kapolda, siap dimobilisasi kapan pun dan di mana pun diperlukan.
Dukungan dari TNI dan berbagai instansi terkait, serta mitra kamtibmas lainnya, semakin memperkuat kesiapan operasi ini. Bersama-sama, mereka berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Acara pagi itu tidak hanya menjadi ajang persiapan teknis, tetapi juga manifestasi dari semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi untuk menjaga demokrasi di Sulawesi Selatan. Para personel yang hadir, baik dari Polri, TNI, maupun mitra kamtibmas lainnya, menyadari bahwa mereka adalah garda terdepan dalam mengawal keamanan masyarakat dan proses demokrasi yang sehat.
Dengan semangat yang membara dan persiapan yang matang, Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025 diharapkan dapat berlangsung dengan sukses, mengawal setiap tahap pemilihan hingga akhirnya rakyat Sulawesi Selatan dapat memilih pemimpin mereka dengan damai dan tertib.(Mus/Ac)
Post a Comment