Jambi – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi memetakan indeks kerawanan narkoba selama 2023. Kota Jambi menduduki peringkat pertama daerah rawan narkoba di Provinsi Jambi, diikuti oleh Sarolangun, Bungo, Tanjung Jabung Barat, dan Kerinci.
Untuk mengatasi masalah ini, Kepala BNNP Jambi Brigjen Pol. Wisnu Handoko, S.I.K., M.M., menggandeng Senkom Mitra Polri dalam upaya pencegahan dan sosialisasi narkoba. “Mengatasi masalah narkoba tidak bisa dilakukan sendirian. Kolaborasi dengan Senkom sangat penting, terutama dalam pendekatan pencegahan,” ungkap Wisnu.
Senkom Jambi, organisasi yang solid dengan jejaring sosial yang kuat, memiliki peran penting dalam mendukung Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Dengan dukungan teknologi komunikasi yang canggih, Senkom siap menjadi mitra strategis BNNP dalam menekan penyebaran narkoba di Jambi.
Pada Kamis, 15 Agustus 2024, perjanjian kerja sama (MoU) antara Ketua Senkom Provinsi Jambi, Andi Susanta, SE., ME., dan Kepala BNNP Jambi resmi ditandatangani di Gedung BNN Provinsi Jambi. Kerja sama ini bertujuan memperkuat program P4GN melalui peran serta ormas dan generasi muda.
Senkom Jambi menyatakan perang terhadap narkoba dan siap menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan pemberantasan di Provinsi Jambi. “Bersama BNN, kami siap bersinergi mengatasi tingginya kasus narkoba di wilayah ini,” tegas Andi.(Soleh/Ac)
Post a Comment