Senkom Menghadiri Undangan Mabes Polri: Memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 dengan Pagelaran Wayang Kulit

Senkom Mitra Polri dan Semangat Kebudayaan di Pagelaran Wayang Kulit Hari Bhayangkara Ke-78


Jakarta - Pada Jumat malam, 5 Juli 2024, suasana di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, dipenuhi oleh sorak sorai dan antusiasme ratusan penonton yang hadir untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 dengan lakon "Tumurune Wiji Sejati."

Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri turut hadir dalam acara yang meriah ini, diwakili oleh Tri Joko, salah satu Ketua Bidang Pengurus Pusat. Kehadiran mereka merupakan bentuk apresiasi dan dukungan terhadap upaya Mabes Polri dalam melestarikan seni dan budaya tradisional Indonesia. "Kami mengapresiasi dan menyambut baik Mabes Polri yang telah mengundang ratusan Pimpinan Ormas, BEM, OKP, Mitra Polri, serta masyarakat umum untuk menyaksikan pertunjukan ini, baik secara langsung maupun live streaming," ujar Tri Joko.

Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini turut dihadiri oleh berbagai pimpinan dan tokoh organisasi kemasyarakatan, termasuk Ketua BEM, organisasi kepemudaan seperti KBPP Polri, BEM Nusantara, GMPRI, KNPI, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, serta ratusan pimpinan Ormas dan Mitra Polri lainnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa pagelaran wayang kulit ini merupakan kali ketiga diadakan oleh Mabes Polri dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara. "Lakon 'Tumurune Wiji Sejati' mengisahkan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni," jelas Trunoyudo. "Lakon ini diangkat dengan pesan khusus bagi masyarakat, yakni sosok Wisanggeni yang menegakkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran."

Pagelaran ini dibawakan oleh tiga dalang utama: Ki Yanto, seorang Hakim Agung; Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda; dan Ki Harso Widisantoso, anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut. Selain itu, Ki Bayu Aji Pamungkas dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) turut memandu pagelaran ini.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta pejabat utama Mabes Polri hadir dalam acara ini, bersama dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Ketua MA, Ketua Kompolnas, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait. Kehadiran mereka menambah kemeriahan dan kehangatan acara.

Seperti diketahui, pada HUT Ke-77 Bhayangkara, Polri juga menggelar wayang kulit dengan lakon “Wahyu Cakraningrat” dan pada HUT Ke-76 Bhayangkara dengan lakon “Semar Membangun Kayangan.” Pagelaran wayang kulit ini telah menjadi tradisi tahunan yang selalu dinanti, mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat.

Pagelaran wayang kulit "Tumurune Wiji Sejati" ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebuah upaya nyata dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Melalui seni tradisional ini, Polri menunjukkan kepedulian mereka terhadap nilai-nilai budaya yang adiluhung dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa.

0/Post a Comment/Comments

Ads1
Ads2